CARA MENGGUNAKAN PENGERING BULU KUCING
KUCING SURABAYA
Menggunakan pengering bulu kucing tidak boleh sembarangan. Pasalnya, kesalahan kecil bisa mengakibatkan tampilan bulunya menjadi berantakan.
Contoh
permasalahannya, bulu mengalami kerontokan. Ini merupakan dampak dari
pemanfaatan suhu panas yang berlebihan. Membuat bulu menjadi sangar kering dan
mudah tanggal.
Masalahnya,
pengeringan bulu sehabis kucing dimandikan sangat diperlukan. Jika tidak,
dikhawatirkan muncul permasalahan lebih serius.
Dampak Negatif dari Bulu Kucing Basah
Memandikan kucing
sudah menjadi rutinitas. Minimal, kucing perlu mandi setiap minggu sekali.
Fungsinya untuk menjaga kebersihannya dari kotoran dan kuman.
Di bagian akhir,
bulu kucing seharusnya segera dikeringkan. Jika dibiarkan terlalu lama, ini
bisa berdampak buruk bagi Kesehatan.
Kelembapan bulu
kucing bisa mengundang iritasi. Hal ini disebabkan oleh perilaku kucing itu
sendiri. Yakni suka menggaruk atau mengusapkan sesuatu agar tubuhnya cepat
kering.
Tidak hanya itu
saja, masalah paling serius tentunya berasal dari jamur. Jamur ini bisa memicu
munculnya penyakit. Pada akhirnya, pemiliknya perlu membawanya ke dokter hewan
untuk menyembuhkannya.
Bolehkah
Mengeringkan Bulu Kucing dengan Hair Dryer?
Pengering bulukucing yang paling efisien ialah hair dryer. Alat ini cukup mendukung untuk
mempercepat proses pengeringan. Makanya, kebanyakan pemeliharanya lebih suka
untuk menggunakannya.
Secara umum, hair
dryer ini juga boleh dioptimalkan. Dengan catatan, penggunaannya pada ambang
wajar.
Sebagai pemilik,
sudah semestinya Anda lebih teliti dalam menggunakan alat tersebut. Minimal,
Anda mengetahui kiat memaksimalkannya. Tujuannya supaya tidak mempengaruhi pada
bulu kucing itu sendiri.
Jika kurang
memahami penggunaannya, opsi terbaiknya ialah cukup dengan handuk saja. Atau,
Anda dapat memanfaatkan kipas angin. Itu pun cukup untuk membuat bulu cepat
kering.
Cara
Mengeringkan Bulu Kucing dengan Hair Dryer
Bicara tentang
efektivitas pengering bulu kucing, jelas hair dryer sangat diunggulkan. Jika
Anda ingin menggunakannya, Anda bisa mengikuti langkah yang tepat di bawah ini.
1.
Atur Suhunya
Hair dryer kucing terbaik ditandai dengan adanya pengatur suhu. Jika Anda
ingin membelinya, usahakan agar alat ini memang mendukung untuk pengaturan
suhunya.
Untuk suhunya sendiri, upayakan untuk mengaturnya serendah mungkin. Karena,
kesesuaian temperatur setidaknya tidak terlalu banyak mempengaruhi pada
Kesehatan bulunya.
2.
Atur Jarak
Saat Anda ingin menyemprotkan angin bersuhu panas, hindari untuk
meletakannya terlalu dekat. Alasannya, ini bisa merusak bulu. Bahkan, membuat
kucing merasa tidak nyaman sama sekali.
Pengaturan jarak menjadi solusi terbaik. Jarak yang ideal untuk menggunakan
hair dryer pada kucing sekitar 30-50 cm.
Jarak ini memungkinkan semprotan angin cukup untuk mengeringkan bulunya.
Tentunya tanpa mengakibatkan bulu mengalami kerontokan.
3.
Mulai dari Area yang Tidak Peka Panas
Proses terakhir ialah dengan mengeringkan bulu. Untuk melakukannya, mulai
dari bagian tubuh yang tidak peka terhadap panas. Fungsinya agar kucing merasa
lebih nyaman setiap kali dimandikan dan dikeringkan.
Anda bisa memulainya dari area kaki. Tentunya, area tersebut cukup tahan
dan bulu. Membuat panas tidak terlalu berpengaruh.
Setelah itu, lanjutkan pada area badan. Kemudian dilanjutkan pada area
kepala bagian belakang.
Khusus pada bagian muka, usahakan tidak menyorotkan alat tepat di depannya.
Ada baiknya mengeringkannya langsung dari bagian belakang kepala.
Alasannya, kucing bisa saja mengalami ketakutan. Jika sudah takut,
nalurinya akan berontak dan lari.
Sisanya,
periksa kembali area yang mungkin masih lembap. Caranya dengan meraba area yang
dinilai cukup sulit.
Itulah urutan
yang direkomendasikan ketika Anda menggunakan pengering bulu kucing. Sehabis
mengeringkannya, berikan makanan kesukaannya. Ini menjadi bentuk kasih sayang
sehingga kucing akan terbiasa mandi saat tiba waktunya.