Memahami tentang bau yang tidak disukai kucing sangatlah penting. Terlebih jika Anda memutuskan untuk memeliharanya di rumah.
Perlu diketahui
bahwa indra penciuman kucing sangatlah tajam. Kucing mampu mengenali bau yang
sangat menyengat. Ketika menjumpai aroma tersebut, kucing biasanya akan pergi
menjauh.
Lantas, apa sajabau yang dibenci oleh kucing? Sebelum mengulasnya, mari pahami apa saja
manfaatnya bagi pemelihara berikut ini.
JUAL KUCING SURABAYA
Manfaat bagi
Pemelihara
Mengenali bau
yang tidak disukai kucing ini tentunya bermanfaat bagi pemelihara. Di antaranya
sebagai berikut.
1.
Meminimalkan
Kucing Stres
Kucing akan merasa betah di rumah ketika suasananya lebih nyaman. Suasana
ini bisa diciptakan dengan meminimalkan gangguan yang menyebabkan kucing tidak
berselera. Contohnya menjauhkan bebauan yang dibenci oleh kucing.
2.
Memudahkan
Pelatihan Kucing
Kendala yang sering dialami oleh pemelihara ialah kucing baru tidak PUP di
tempat yang seharusnya. Kondisi seperti ini pastinya menjengkelkan.
Sebagai pemelihara, Anda perlu melatihnya agar kucing buang kotoran di
tempat yang tepat. Pelatihan ini membutuhkan berbagai sarana.
Anda mungkin butuh aroma menyengat untuk mengusir kucing agar tidak PUP di
tempat yang salah. Setelah itu, sediakan kotak khusus yang ditempatkan pada
area yang berbeda. Tujuannya agar kucing mencari tempat tersebut untuk BAB.
3.
Mengusir
Gangguan Kucing Kampung
Ada kemungkinan bahwa Anda akan kedatangan tamu. Ini memang sering terjadi ketika
Anda memiliki kucing peliharaan.
Kucing kampung biasanya cukup mengganggu. Karena belum terbiasa, kucing ini
bisa seenaknya lalu Lalang dan membuat keributan.
Untuk
meminimalkan kunjungan, meletakkan sesuatu yang tidak disukai kucing di halaman
rumah atau pintu masuk kucing sangatlah pas. Setidaknya, kucing tidak akan
masuk dan memilih untuk pergi dengan senang hati.
Jenis Bau yang
Dibenci Kucing
Cukup banyak
jenis bau yang tidak disukai kucing. Ini harusnya menjadi perhatian bagi
seorang pemelihara kucing. Di antaranya adalah:
1.
Bau Pisang
Umumnya, aroma pisang tidak begitu menyengat di hidung manusia. Tetapi bagi
kucing, ini lain ceritanya.
Kucing memiliki indra penciuman yang sangat sensitif. Memungkinkannya untuk
mengetahui bahwa aromanya cukup menyengat di hidung.
Meskipun belum ada kepastian mengenai alasan kucing terganggu dengan bau
pisang, namun kenyataannya kucing biasanya menjauh. Sebagian orang percaya
bahwa penyebab utamanya berasal dari kandungan kalium yang tinggi.
Kandungan ini menimbulkan aroma yang cukup menyengat. Ini seperti aroma
obat sehingga kucing kebanyakan lari dari tempat yang diletakkan pisang atau
kulitnya.
2.
Sitrus
Sitrus menimbulkan bau yang sangat kuat. Ketika ditempatkan dekat kucing,
kucing akan langsung menjauh. Karena aromanya serasa menyerang lantaran
hidungnya sangat sensitif.
Buah-buahan yang tergolong dalam sitrus ini adalah jeruk nipis, jeruk,
hingga lemon. Anda bisa menggunakan perasan jeruk atau kulit jika ingin
menggunakannya.
Tetapi jika ingin membuat kucing lebih nyaman, hindarkan area bermain
kucing dari buah sitrus tersebut. Dengan begitu, kucing akan terus menunjukkan
sikap manjanya di depan majikannya.
3.
Essentials Oil
Sebagian besar esensial oil juga sangat dibenci oleh kucing. Bahkan, bisa
membahayakan ketika terjadi kontak langsung dengan kucing peliharaan.
Contohnya ialah serai, kayu manis hingga lavender. Bahan yang sudah
diekstrak menjadi minyak ini cukup berbahaya. Baunya juga menyengat sehingga
sering dijauhi oleh kucing.
Ketika
kucing terus menciumnya, dikhawatirkan kucing akan terkena imbasnya. Kerusakan
hati merupakan masalah yang umum terjadi. Tidak jarang jika kucing bisa
meninggal akibat terpapar oleh minyak yang berkelanjutan.
Akhirnya, jika
Anda berkeinginan untuk berinteraksi dengan kucing kesayangan, hindari untuk
meletakkan benda yang berpotensi memunculkan bau yang tidak disukai kucing.