Mendapati kucing
tiba tiba suka mencakar memang cukup mengganggu. Apalagi jika cakarannya kuat
dan cenderung melukai. Oleh karenanya, Anda perlu mengenali apa yang sebenarnya
terjadi serta mencoba untuk mengatasinya.
Mencakar ini
sudah seperti kebiasaan kucing. Terutama kucing yang masih kecil. Tetapi, ini
bisa menimbulkan masalah jika kucing terbiasa.
Khawatirnya,
kebiasaan ini terbawa hingga dewasa. Kemudian, kebiasaan ini bisa melukai
pemiliknya sendiri.
Sebagai
pemiliknya, sudah semestinya jika Anda menaruh perhatian lebih pada kebiasaan
tersebut. Kenali penyebabnya. Lantas, tangani sebelum akhirnya menjadi
kebiasaan.
KUCING SURABAYA
Penyebab
Kucing Mencakar Seseorang
Faktanya, ada
beberapa hal yang menyebabkan kucing tiba tiba suka mencakar. Anda seharusnya
lebih jeli dalam mengenalinya. Di antara penyebabnya sebagai berikut.
·
Bagian
Sensitif Dipegang
Kucing memiliki area yang sensitif. Kesannya, bagian ini terus dilindungi.
Artinya, kucing tidak ingin bagian tubuh ini disentuh oleh siapa pun.
Ketika seseorang memegangnya, kucing akan bereaksi seperti mencakar dan
menggigit. Area yang dimaksud ialah ekor, kuku dan perut.
·
Ingin
Mengasah Kukunya
Tidak mesti kucing yang mencakar itu agresif. Ada kalanya kemunculan perilaku
mencakar disebabkan oleh keinginan untuk mengasah kukunya.
Hal ini sangat wajar terjadi. Pasalnya secara alami, kucing memiliki kuku
yang tajam. Biasanya digunakan untuk berburu makanan hidup.
·
Ingin
Mengajak Pemiliknya Bermain
Penyebab lain dari kucing tiba tiba suka mencakar bisa jadi kucing ingin
mengajak pemiliknya untuk bermain. Hal ini dikarenakan kucing memiliki waktu
luang cukup banyak. Dan keinginannya ialah menghabiskan waktu Bersama orang
yang memeliharanya.
·
Mencari
Perhatian Pemiliknya
Ada kalanya jika kucing bosan bermain sendirian. Begitu pula, kucing merasa
kesepian lantaran diabaikan oleh pemiliknya dalam beberapa hari.
Sentuhan
yang biasa dilakukan oleh pemilik nyatanya cukup dirindukan. Pada akhirnya,
kucing mencoba untuk menarik perhatian pemiliknya dengan mencakar tubuh
pemiliknya.
Cara Mengatasi
Kucing yang Suka Mencakar
Setelah
mengetahui kenapa kucing suka mencakar, kini saatnya Anda memperbaiki
perilakunya. Tujuannya supaya aktivitasnya tidak melukai orang lain atau
merusak benda di dalam rumah. Di antara cara menanganinya sebagai berikut.
1.
Alihkan
Perhatian dengan Mengajaknya Bermain
Mengalihkan perhatian kucing tentunya lebih mudah. Dan ini dapat
menghentikan kebiasaan mencakar sofa atau semacamnya.
Anda bisa mengajak kucing untuk bermain sesuatu. Misalnya dengan melempar
bola atau bermain laser dan semacamnya.
2.
Hentikan
Mainan jika Kucing Terlalu Agresif
Terkadang, kucing terlihat cukup frustrasi ketika bermain. Ini bisa jadi
terlalu Lelah atau bosan. Hal ini akan membuatnya lebih agresif.
Ketika kucing menjadi agresif dan suka mencakar, ada baiknya jika Anda menghentikan
permainannya. Tujuannya supaya kucing menghentikan perilaku kasarnya.
3.
Katakan
Tidak untuk Koreksi
Ada kalanya kucing tiba-tiba mencakar setelah berada di pangkuan
pemiliknya. Jika ini sering terjadi, koreksi kesalahannya.
Katakan tidak atau berikan isyarat agar kucing tidak melakukannya lagi.
Secara, kucing akan memahami bahwa kegiatannya tidak disenangi oleh pemiliknya.
Untuk melakukannya, usahakan tidak membentaknya. Membentak hanya akan
membuat kucing lari. Bahkan, tidak ingin mendekat lagi ke sisi pemiliknya.
Sebaiknya, katakan tidak dan abaikan kucing beberapa saat. Ini menjadi
hukuman supaya kucing lebih paham.
Jika
kucing sudah tidak mencakar, berikan hadiah seperti makanan kesukaannya. Dengan
begitu, kucing akan menahan diri untuk mencakar ke depannya.
Kesimpulannya,
kucing tiba tiba suka mencakar bisa jadi bukan agresif. Melainkan ingin
menunjukkan perubahan tubuhnya atau ingin mengajak bermain. Tetapi jika
berlebihan, lakukan penanganan yang tepat untuk menghentikan kebiasaan tersebut.